Perbedaan Cupang Hias Dan Cupang Adu

Perbedaan Cupang Hias Dan Cupang Adu Yang Bagus

Ikan cupang merupakan salah satu ikan yang memiliki aneka warna dan unik. Karena warnanya inilah yang membuat banyak orang kemudian memelihara di rumah.

Saat ini sudah terdapat aneka ikan cupang yang beredar di pasaran. Ikan cupang hias dan cupang adu menjadi 2 diantaranya. Perbedaan cupang hias dan cupang adu dapat terlihat jelas dari fisiknya.

Ciri-ciri Cupang Hias

1. Warna Lebih Cerah

Warna yang dimiliki cupang hias cenderung warna cerah, contohnya biru, merah hingga ungu. Uniknya adalah ketika bergerak dengan bebas di air, warnanya tampak lebih berkilauan dibandingkan jenis lainnya.

Hal inilah yang membuat banyak orang lebih memiliki cupang hias untuk dipelihara dirumah karena bentuk dan warnanya yang indah tersebut.

2. Bentuk Sirip dan Ekor Unik

Bagian sirip dan ekornya sama-sama panjang dan terlihat lebih sehat. Yang unik dari cupang hias adalah pada bagian struktur tulang sirip ataupun ekornya yang memiliki bentuk yang sangat khas.

Ini yang membedakan antara cupang hias dengan petarung.

3. Gerakan Lebih Anggun

Berbeda dengan cupang petarung yang gerakannya sangat agresif. Pada cupang hias, gerakan di dalam air cenderung lebih tenang dan jarang agresif. Ia akan agresif jika muncul musuh.

Kibasan sirip ataupun ekornya terlihat sangat anggun dan tenang, sehingga nyaman untuk dipandang.

4. Bentuk Tubuh Lebih Ramping

Karena memang sebagai hiasan, maka hampir seluruh cupang hias memiliki tubuh yang lebih ramping dibandingkan cupang adu.

Ia tidak memiliki cekungan layaknya ikan adu karena itu terbentuk karena sering diadu. Bentuknya yang ramping inilah yang membuat gerakannya lebih halus dan disukai banyak orang.

5. Gigi Tidak Terlalu Tajam

Meskipun sekilas terlihat memiliki gigi kecil-kecil dan tajam, namun faktanya tidak setajam yang dimiliki oleh cupang adu.

Giginya yang kecil-kecil tersebut digunakan untuk mengunyah makanannya agar lebih cepat halus dan bukan digunakan untuk bertarung.

Ciri-ciri Cupang Adu

1. Gerakan Cenderung Agresif

Karena dasarnya memiliki jiwa petarung dan mental juara, cupang adu cenderung memiliki gerakan yang agresif. Cara melihat apakah ikan tersebut memiliki jiwa petarung atau tidak bisa terlihat jika melihat musuh.

Jika ia mengembangkan siripnya secara penuh dan terlihat tegas, maka ia memiliki jiwa petarung. Namun, jika tidak mengembangkan siripnya, maka ada kemungkinan belum memiliki mental juara yang bagus.

2. Badan Terlihat Kuat

Berbeda dengan cupang hias yang badannya biasa saja, pada cupang adu memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dan lebih berotot.

Bagian tubuhnya setidaknya memiliki cekungan yang terlihat dari ujung badan sampai sisi perut. Jika memiliki cekungan tersebut, maka dapat dipastikan ikan cupang adu tersebut merupakan yang bagus.

3. Gigi Lebih Tajam

Salah satu unsur penting pada cupang adu adalah dari giginya. Giginya cenderung lebih tajam karena menjadi senjata utama ketika diadu dengan cupang adu lainnya.

Cara membedakan giginya tajam atau tidak dapat terlihat dari bibir bawahnya. Apabila terdapat bintik kecil berwarna hitam dalam jumlah banyak, maka dapat dipastikan bahwa giginya tajam.

4. Sisik Lebih Tebal

Bagian sisik cupang adu diharuskan memiliki kulit yang keras. Ini dikarenakan sisik akan digunakan sebagai tameng ketika pertarungan nanti. Jika sisiknya keras, maka akan memudahkan dalam memenangkan pertandingan.

Salah satu tanda bahwa cupang adu tersebut memiliki sisik yang tebal adalah dari kerapatan sisiknya dan jarak antar sisi yang berdekatan dengan ukuran yang sedang.

5. Bagian Sirip Rapat

Bagian sirip cupang adu cenderung rapat untuk mempertahankan kondisinya ketika bertarung. Disisi lain, sirip yang rapat juga menjaganya dari serangan penyakit dan tetap sehat.

Jika ditemukan kondisi siripnya terbuka atau rusak, maka kondisi kesehatannya sedang tidak baik. Apabila sudah demikian, sebaiknya jangan memilihnya untuk diadu karena sudah pasti akan kalah dari petarung lainnya.

Di atas sudah dijelaskan tentang masing-masing dari ciri-ciri ikan cupang hias dengan cupang adu.

Sangat terlihat jelas bukan perbedaan cupang hias dengan cupang adu? Baik cupang hias maupun cupang adu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Selera setiap orang juga berbeda-beda dalam memilih ikan yang dipelihara di rumah. Jadi, kamu memilih cupang hias atau cupang adu?

Baca juga: Cara budidaya Ikan Cupang

Loading...
Tweet
Share
0 Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You May Also Like
Sawi Caisim

Cara Membudidayakan Caisim dengan Organik

Caisim atau kita kerap menyebutnya sebagai sawi merupakan  salah satu sayuran yang dapat diolah melalui tahapan budidaya caisim organik. Sayuran berwarna hijau ini biasanya menjadi campuran berbagai makanan, seperti nasi…
View Post