Dalam usaha budidaya perikanan, pakan ikan lele merupakan salah satu komponen utama dalam usaha pengembangan dan pembibitan ikan lele.
Adapan pakan ikan lele yang baik adalah pakan yang kaya akan kandungan protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan juga mineral.
Oleh sebab itu, ada baiknya bagi Anda untuk beralih mempelajari cara membuat pakan lele alternatif yang baik untuk usaha Anda.
Umumnya, pakan lele buatan pabrik atau pelet harganya cenderung lebih mahal, hal inilah yang seringkali menjadi kendala utama bagi para peternak ikan lele.
Maka dari itu, saat ini sudah banyak dikembangkan pakan lele alternative dengan biaya yang murah dan juga tentunya aman untuk ternak Anda.
Bahan Pakan Lele Alternatif
Tahukah Anda bahwa ternyata bahan-bahan organik untuk pakan lele alternatif banyak terdapat disekitar kita.
Perlu Anda ingat bahwa pakan lele organik pengganti pelet yang baik ialah dilihat dari segi kandungan proteinnya.
Dimana semakin tinggi kandungan protein suatu bahan, maka pakan yang dihasilkan akan sangat baik.
Berikut ini kadar kandungan protein dan lemak pada bahan-bahan utama pembuatan pakan lele yang baik, sebagai berikut:
- Tepung Ikan : Protein 62.99%, Lemak 8.4%
- Tepung Kedelai : Protein 36.06%, Lemak 14.30%
- Bungkil Kelapa : Protein 18.46%, Lemak 15.73%
- Dedak Halus : Protein 15.58%, Lemak 6.8%
- Tepung Jagung : Protein 10.40%, Lemak 0.53%
- Tepung Tapioka : Protein 2.6%, Lemak 2.6%
Berdasarkan daftar diatas, diketahui bahwa tepung ikan memiliki kandungan protein paling tinggi yaitu sekitar 62.99%.
Namun, yang menjadi kendala adalah harga tepung ikan yang mahal. Oleh sebab itu, Anda bisa meyiasatinya dengan mencampurkan bahan-bahan lain.
Perlu diingat bahwa kadar protein pakan yang dihasilkan harus diatas 30% dari berat pakan.
- Jumlah Protein dalam 40 kg Tepung Jagung = 10.40% x 40 kg = 4.16 kg.
- Jumlah Protein dalam 30 kg Tepung Ikan = 62.99% x 30 kg = 18.09 kg.
- Jumlah Protein dalam 30 kg Tepung Kedelai = 36.06% x 30 kg = 10.98 kg.
Cara Membuat Pakan Lele Alternatif atau Pelet Lele Alternatif
Bahan-bahan:
- Tepung ikan 30 kg
- Tepung kedelai 30 kg
- Tepung jagung 40 kg
- Ragi tempe, daun pepaya yang masih segar dan ikan asin secukupnya
Cara Buat:
- Campurkan tepung ikan, tepung kedelai, tepung jagung dan juga ragi tempe, lalu aduk hingga merata. Tambahkan sedikit air supaya adonan kalis.
- Setelah itu, Anda bisa masukkan adonan ke dalam wadah dan ditutup rapat. Silakan diamkan selama kurang lebih 12 jam.
- Kemudian, giling ikan asin dan juga daun pepaya hingga halus.
- Jika sudah 12 jam, silakan buka penutup wadah adonan dan campurkan gilingan ikan asin dan daun papaya yang sudah dihaluskan tadi. Aduk hingga rata.
- Cetak adonan menggunakan mesin pelet.
- Jika sudah dicetak, jemur hingga kering.
- Apabila sudah mengering, Anda bisa menyimpannya dalam wadah kantong plastik kedap udara agar tidak mudah rusak.
- Selain itu, Anda juga bisa menambahkan sedikit daging bekicot, keong sawah dan vitamin untuk memperkaya kandungan nutrisi pada pakan.
Bagi Anda yang memiliki usaha ternak ikan lele, ada baiknya untuk mengganti jenis pakan lele dengan pakan lele alternatif satu ini.
Selain biayanya yang cenderung lebih murah, pakan alternatif juga terbuat dari bahan-bahan organik dan dibuat dengan proses yang bersih dan alami.
Anda bisa mempelajari cara membuat pakan lele alternatif diatas agar bisa dijadikan sebagai referensi