Cara budidaya ikan nila adalah salah satu yang paling simpel di antara budidaya ikan jenis air tawar lainnya. Ikan nila yang bisa ditemukan dengan mudah sebenarnya banyak terdapat di kolam-kolam alam atau sungai.
Hal ini membuatnya menjadi salah satu jenis ikan yang dijadikan pilihan untuk usaha. Sebab, keberadaannya sangat mudah untuk ditemukan.
Ikan nila termasuk yang tidak terlalu sulit untuk dikembangbiakkan. Banyak pemula dalam budidaya ikan memilih ikan jenis ini sebagai langkah percobaan untuk budaya ikan.
Dengan Masa kawin ikan ini relatif cepat, mereka bisa dikawinkan dalam sebulan satu kali, sering dijadikan salah satu alasan para pebisnis untuk membuduayakan ikan ini. karena perputaran uang yang cepat.
3 Cara Budidaya Ikan Nila yang Wajib Diketahui
Terdapat beberapa cara dari budidaya ikan nila yang wajib diketahui dan dipahami, khususnya oleh pemula. Cara tersebut menyangkut pemilihan indukan, perawatan benih, juga kondisi kolam yang digunakan sebagai pemeliharaannya. Seperti apa cara lengkapnya?
1. Penyediaan kolam
Untuk budidaya ikan nila, pastinya Anda butuh kolam yang digunakan untuk pemeliharaan. Tidak hanya satu, Anda setidaknya butuh lima buah kolam yang dibedakan dari fungsinya.
- Kolam indukan
Kolam indukan harus disediakan dua buah untuk memisahkan induk jantan dan induk betina. Anda hanya bisa menggabungkan keduanya ketika masa kawin saja.
- Kolam pemijahan
Untuk proses pengawinan indukan ikan nila, letakkan kedua indukan di kolam pemijahan. Konstruksi kolamnya pun sebaiknya berlantai dasar tanah untuk menyesuaikan pH air dan juga untuk membuat ikan tidak stres.
- Kolam pemeliharaan larva
Khusus untuk telur-telur ikan yang baru menetas atau yang tengah menjadi larva, harus dipindahkan ke kolam khusus untuk pemeliharaan larva. Hal ini bertujuan agar larva ikan bisa tumbuh dengan baik dan tidak dimakan oleh ikan yang lebih besar ukurannya.
- Kolam pendederan benih
Setelah larva ikan nila sudah lebih besar, pindahkan lagi ke kolam khusus pendederan benih. Di kolam ini, ikan dibiarkan mencapai ukuran sebesar 10 cm sampai dengan 12 cm atau sekiranya sudah cukup kuat untuk dipindahkan ke kolam budidaya pembesaran.
2. Pemilihan Indukan yang Berkualitas
Benih ikan nila yang bagus bisa didapatkan dari kualitas indukan yang bagus pula. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan indukan ikan nila yang nantinya akan dikawinkan dan dibudidayakan, seperti:
- Berasal dari keturunan yang berbeda untuk menghindari kecacatan
- Kondisi badan normal dan fisik tidak cacat
- Sisik mengkilap, susunannya rapi dan berukuran besar
- Bagian kepala relatif lebih kecil daripada ukuran badan
- Pergerakannya lincah dan respon bagus terhadap pemberian pakan
Baca juga: Pembenihan Ikan Nila
3. Pemberian Pakan yang Berkualitas
Untuk membudidayakan ikan nila, Anda perlu pakan yang berkualitas agar ikan bisa tumbuh dengan sehat. Selain itu ada beberapa hal yang wajib diperhatikan dalam pemberian pakan.
Anda bisa memilih beberapa jenis pakan di bawah ini yang tidak hanya membuat ikan menjadi sehat, tapi juga mendukung pertumbuhan ukuran ikan. Jenis pakan yang direkomendasikan adalah:
- Kangkung
- Daun talas
- Sisa nasi
- Dedak
- Azolla
- Lumut
- Artemia
- Ampas kelapa
- Pelet ikan
- Kutu air
Mendapatkan indukan yang terbaik atau unggul dan juga memperoleh beberapa informasi soal cara budidaya ikan nila cukup mudah.
Anda bisa mendatangi tempat-tempat yang mumpuni seperti balai perikanan atau kantor perikanan setempat.