Bayam adalah sayuran hijau lezat yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain lezat, bayam juga sangat mudah budidayanya sehingga banyak ditanam oleh ibu-ibu dirumah.
Tetapi sayangnya, tidak banyak yang tahu berapa lama umur panen tanaman bayam sehingga akhirnya tanaman bayam dirumah menjadi layu dan sudah tidak bisa dikonsumsi.
Karakteristik Tanaman Bayam yang Harus Anda Ketahui
Ada beberapa karakteristik dari tanaman bayam yang harus Anda ketahui jika Anda ingin menanamnya dirumah Anda. Karakteristiknya antara lain adalah sebagai berikut:
1. Dapat bertumbuh sepanjang tahun dan dimanapun
Tanaman bayam dapat dikatakan fleksibel. Ia dapat tumbuh baik di dataran tinggi maupun rendah. Sehingga, Anda dapat mudah menanamnya dirumah.
2. Mengandung berbagai gizi yang dibutuhkan tubuh
Bayam mengandung berbagai sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Bayam dikenal dengan kandungan zat besinya dan juga merupakan sumber protein nabati yang baik.
Tidak hanya itu, bayam juga mengandung berbagai vitamin seperti vitamin A, B, C, dan zat yang lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.
3. Berakar ganda
Tanaman ini memiliki akar yang dapat dikatakan ganda. Hal ini dikarenakan ia berakar tunggang, tetapi juga ada akar serabut diatasnya.
Umur Panen Tanaman Bayam
Penting sekali untuk mengetahui umur panen suatu tanaman yang Anda tanam. Hal ini agar ketika Anda panen, maka panen yang Anda dapatka berkualitas dan tidak mengurangi gizi dan juga kuantitasnya.
Untuk tanaman bayam sendiri, sebenarnya bayam sudah dapat dipanen dalam jangka waktu 15 hari.
Amarnthus spp, atau istilah yang ditujukan untuk budidaya tanaman bayam ini, umumnya telah bertumbuh besar dan sempurna setelah 20 hari terhitung dari benih muali disebar.
Jika Anda menaanm bayam organik, maka bisa jadi umur panen tanaman bayam lebih lama dibandingkan biasanya. Tetapi juga ada yang menyebutkan bisa lebih cepat.
Meskipun bayam merupakan tumbuhan yang dapat tumbuh dimana saja dan kapan saja, tetapi bayam akan bertumbuh dengan optimal apabila mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Bukan hanya sinar matahari saja, tetapi juga mendapatkan asupan air yang cukup. Kondisi yang semacam ini idealnya adalah di negara tropis saat kemarau.
Jenis Bayam yang Umumnya Dibudidayakan
Budidaya bayam, setidaknya memiliki dua jenis. Jenis tersebut antara lain adalah bayam cabut dan juga bayam tahun. Apa perbedaannya? Antara lain adalah sebagai berikut:
1. Bayam cabut
Bayam cabut disebut dengan istilah bayam putih atau bayam sekul. Ia memiliki ciri ciri seperti memiliki batang yang kemerahan, atau berwarna putih, dan juga memiliki bunga yang terdapat di ketiak cabang.
2. Bayam tahunan
Bayam ini disebut dengan istilah bayam sekop. Ia memiliki ciri berdaun lebar, memiliki warna hijau, dan juga mempunyai bunga pada ujung batangnya.
Langkah Menanam Bayam Mudah
Setelah Anda mempersiapkan lahan bayam, kini tiba saatnya Anda melakukan proses penanaman bayamnya. Langkah-langkahnya antara lain adalah sebagai berikut:
- Memindahkan bibit bayam yang telah disemai sebelumnya ke lahan yang telah disiapkan sebelumnya.
- Pindahkan bibit bayam tersebut dari pot ke lubang, kemudian tutup tanah hingga bagian pangkal batang bayam.
- Siram secara rutin, terutama apabila curah hujan sedang rendah.
Kini Anda telah mengetahui tentang usia panen bayam dan juga hal yang berkaitan dengan penanaman lainnya. Sangat mudah, bukan? Semoga artikel ini bermanfaat, ya!