Kelinci adalah salah satu hewan yang menggemaskan. Sehingga banyak sekali yang ingin memeliharanya. Jika dimasak , dagingnya sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Namun, semua itu tergantung dari jenis-jenis makanan kelinci yang diberikan. Usahakan untuk memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisinya agar sehat selalu.
Jenis-Jenis Makanan Kelinci
Pemberian makanan untuk kelinci hias dan konsumsi harus dilakukan secara lebih selektif. Sama seperti manusia, mereka juga punya alergi terhadap makanan.
Oleh karena itu, jika tidak ingin hal buruk terjadi. Berikan kelinci beberapa jenis makanan di bawah ini :
1. Sayur-Sayuran
Kelinci sangat suka mengonsumsi sayur-sayuran. Seperti kubis, kangkung, lobak, selada air, daun turi, sawi, brokoli dan masih banyak lagi yang lainnya.
Cucilah terlebih dahulu, agar pestisidanya hilang dan aman untuk dikonsumsi.
Lakukan secara rutin. Karena sangat bermanfaat dalam mencegah penyakit seperti diare, dehidrasi atau penyakit lainnya. Pastikan kelinci sehat selalu.
2. Rumput
Karena termasuk salah satu jenis hewan herbivora (pemakan tumbuhan), maka tidak heran kelinci sangat menyukai rumput.
Serat yang terkandung di dalamnya sangat bermanfaat bagi kelinci yang sedang hamil atau menyusui. Usahakan untuk mencari jenis rumput timothy atau alfafa.
Atau jika tidak bisa menemukan jenis tersebut, bisa diganti dengan rumput gajah, kering atau teki. Banyak ditemukan di sawah juga di pet shop.
3. Bekatul / Biji-Bijian
Ketiga makanan yang sehat dan bergizi untuk kelinci adalah biji-bijian. Seperti bunga matahari, kacang panjang, kedelai, jagung, kacang hijau, gandum dan masih banyak lagi yang lainnya.
Umumnya, produk dari biji-bijian yang dijadikan makanan kelinci adalah bekatul yang diperoleh dari penggilingan padi. Bekatul ini sangat bagus untuk makanan kelinci.
Sebelum memberikannya, lebih baik digiling atau ditumbuk terlebih dahulu. Berikan dengan takaran 200-300 biji per hari. Manfaatnya bisa membuat kelinci lebih kuat.
Baca juga: Cara Ternak Kelinci
4. Umbi-Umbian
Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa kelinci sangat menyukai wortel. Tetapi selain itu, Anda juga bisa memberikan umbi-umbian lain seperti singkong, talas, ganyong dan ubi jalar.
Fungsinya sebagai tambahan, bisa dicampurkan dengan makanan yang lain.
5. Rumput Awetan/Hay
Anda juga bisa memberi makan kelinci dengan hay. Sangat cocok bagi yang tidak mempunyai banyak waktu untuk mencari rumput di sawah. Caranya pun cukup mudah.
Cukup keringkan rumput untuk mempertinggi kandungan seratnya. Bermanfaat untuk mencegah penyakit hairball pada usus dan mengatasi masalah pencernaan. Seperti mencret atau yang lainnya.
6. Buah-Buahan
Buah-buahan tidak hanya menyehatkan manusia tetapi juga kelinci. Anda bisa memberikan apel segar baik hijau atau merah, pear yang bermanfaat untuk mencegah dehidrasi, mangga dengan syarat harus dikupas terlebih dahulu.
Kemudian pepaya untuk melancarkan pencernaan, melon hijau atau kuning dengan memotong kecil atau diblender. Serta pisang, boleh jenis apa saja, asalkan matang.
7. Pelet/Konsentrat
Adalah makanan buatan, yang bermanfaat untuk meningkatkan gizi. Sekaligus, sebagai alternatif menghemat pakan. Tapi berikan secukupnya saja. Jangan terlalu banyak karena bisa mengganggu kesehatan kelinci.
Berikan makanan sedikit terlebih dahulu dan lihat reakasinya selama 1 x 24 jam. Jika tidak terjadi masalah bisa Anda teruskan.
Untuk porsinya, Anda bisa mencampur sayuran sebanyak 75%, umbi-umbian 15% dan buah-buahan 15%. Jangan lupa untuk mengeringkannya terlebih dahulu.
Agar kadar air dan getah berkurang yang bisa memicu terjadinya diare. Lakukan minimal 2 kali sehari.
Bisa Anda berikan pada pukul 10 pagi dan 5 sore. Dengan porsi makanan sore lebih banyak. Agar kebutuhannya terpenuhi. Karena kelinci juga merupakan salah satu jenis binatang malam.
Anda juga harus selektif dalam memilih jenis-jenis makanan kelinci di atas. Pastikan bebas pestisida, bergizi dan menyehatkan.
Putra Magetan
