Kenali Hama dan Penyakit Tanaman Cabe dan Pengendaliannya

Cabe sudah menjadi salah satu bahan yang paling dibutuhkan saat memasak. Harga cabe yang seringkali melonjak membuat sebagian orang memilih untuk membudidayakan cabe pada pekarangan rumah.

Bila ingin membudidayakan cabe, Anda wajib kenali hama dan penyakit tanaman cabe dan pengendaliannya terlebih dahulu.

Bagi Anda yang melakukan budidaya cabe di pekarangan rumah, selalu perhatikan pohon cabe Anda karena tumbuhan yang satu ini memiliki banyak macam penyakit dan juga mudah diserang oleh hama.

Penyakit dan hama ini tentu dapat Anda cegah bila mengkuti langkah penanganan yang tepat.

Macam Hama dan Penyakit Tanaman Cabe

 1. Hama Ulat Grayak

Hama yang satu ini merupakan ulat yang berwarna hijau dan berukuran kecil. Dalam jumlah yang banyak, ulat grayak biasanya akan menyerang tanaman di bagian daun, tunas dan batang muda.

Mereka akan membuat daun pohon cabe berlubang, merusak tunas muda kemudian membuat tanaman menjadi gundul dan memperlambat pertumbuhan pohon.

• Hama ulat grayak dapat dikendalikan dengan beberapa cara seperti memasang lampu yang dilengkapi dengan perangkap berisi air. Anda juga bisa memanfaatkan feromon Exi, senyawa kimia yang dapat membunuh hama.

2. Hama Thrips

Mungkin banyak yang belum tahu, Thrips merupakan media pembawa virus yang dapat menyebar dengan cepat.

Hama ini akan menghisap cairan pada daun sehingga daun menjadi kertiting dan kemudian menggulung ke atas.

Hama thrips merupakan hama yang kecil. Selain daun, thrips juga akan merusak pucuk daun dan daun muda.

• Pencegahan dan pengendalian hama thrips sangat mudah. Beberapa yang bisa Anda lakukan yaitu menggunakan bibit yang tahan terhadap hama tersebut. Anda juga bisa menyemprotkan biopestisida nabati dari bahan alam (daun buah sirsak, kunyit, dengan kapur).

2. Hama Kutu Daun

 

Coba Anda perhatikan tanaman cabe Anda dirumah, apabila terdapat banyak semut di tanaman tersebut dapat dipastikan tanaman Anda terserang kutu daun.

Kutu daun bekerja dengan menghisap cairan pada daun, menyebabkan daun keriting dan pertumbuhan pohon yang terlambat. Kutu daun juga menyebkan daun pada pohon menjadi kering.

• Hama ini dapat dikendalikan dengan cara menyeprotkan insektisida sesuai dengan dosis yang aman. Dengan begitu, ekosistem alam tetap seimbang dan tidak menimbulkan masalah baru.

3. Hama Lalat Buah

Lalat buah mungkin sedikit berbeda dengan hama yang lain karena binatang ini menyerang buah pada pohon cabe.

Lalat buah akan menyuntikkan telur-telur pada buah, telur lalat ini kemudian akan berubah menjadi larva seiring waktu dan akan menggerogoti cabe dari dalam. Akibatnya buah cabe akan menjadi busuk dan rontok.

• Mencegah datangnya hama ini bisa dilakukan dengan membungkus buah yang baru tumbuh dengan plastik maupun koran. Namun, untuk mengendalikannya, gunakan perstisida alami dengan aroma yang tidak disukai lalat seperti asefat dan siflutrin.

4. Bercak Daun

Bercak daun adalah salah satu dari sekian penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur. Penyakit ini seringkali datang disaat musim penghujan.

Gejalanya terdapat bercak hitam dan bulat pada daun, setelah itu daun pada pohon cabe akan menguning dan rontok. Penyakit ini seringkali terbawa oleh angin, air hujan dan bahkan oleh manusia.

• Bercak daun yang muncul pada tanaman cabe dapat mempengaruhi tanaman itu sendiri. Adapun cara mengatasinya adalah dengan memotong atau memangkas daun/batang yang memiliki bercak. Dengan begitu, bagian tanaman yang lain tidak terkena penyakit.

Menghindari hama dan penyakit Anda harus rutin menyemprotkan insektisida pada tumbuhan yang terserang. Selain itu, jangan menanam pohon cabe terlalu rapat untuk menghindari penyebaran penyakit.

Anda juga harus rajin membaca artikel mengenai hama dan penyakit  tanaman cabe dan pengendaliannya untuk mencegah hama dan penyakit lainnya.