Dewasa ini, usaha budidaya ikan lele semakin menunjukkan kiprahnya. Usaha budidaya lele memberikan hasil yang maksimal dan tentu saja menggiurkan.
Maka tak heran kalau kini banyak pengusaha banting setir untuk mencoba bisnis ini. Sayangnya, tak semua orang tahu membudidayakan lela. Apalagi soal cara pembenihan ikan lele agar hasil menjadi maksimal.
Dalam usaha budidaya lele sendiri, ada dua hal yang menjadi fokus utama. Usaha pembenihan dan usaha pembesaran lele. Dua segmen ini tidak bisa dijalankan secara beriringan karena hasilnya justru tidak maksimal.
Untuk itu, ada baiknya Anda memilih salah satu agar usaha menjadi optimal dan fokus. Kali ini, pembahasan yang akan dibahas lebih dulu adalah seputar pembenihan ikan lele.
Cara Pembenihan Ikan Lele
Untuk memulai pembenihan lele, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan secara runtut agar hasil yang didapat pun maksimal. Yakni sebagai berikut :
1. Memilih Induk Lele
Hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah saat akan memilih induk lele. Pilih indukan lele yang berkualitas unggul. Ditandai dengan kondisinya yang baik, dan tidak cacat. Kemudian lihat juga gerakannya. Semakin lincah semakin unggul bibit lele tersebut. Lakukan pemilihan induk setiap 2 minggu sekali.
Jika sudah memilih, letakkan indukan jantan dan betina ke tempat yang berbeda. Hal ini akan mencegah terjadinya pembuahan yang tidak diinginkan. Jika sudah dipisah, biarkan lele hidup sambil menunggu lele tersebut matang atau siap menjalani pembuahan.
2. Proses Pemijahan Lele
Pemijahan bisa dilakukan secara alami atau buatan. Pemijahan alami adalah proses pembuahan lele yang dilakukan secara natural tanpa ada campur tangan manusia. Sedangkan pemijahan buatan atau intensif adalah pembuahan yang dilakukan dengan bantuan manusia. Bisa menggunakan suntikan hipofisa atau in vitro.
Baca juga: cara pemijahan ikan lele
3. Proses Pemeliharaan Larva
Proses yang dilakukan usai pembuahan adalah memelihara larva yang dihasilkan dari proses sebelumnya. Pemeliharaan larva bisa dilakukan dengan memisahkan larva dari induknya.
Caranya siapkan tempat khusus kemudian atur asupan air agar tetap berkualitas. Lalu atur juga suhunya agar larva tidak mati karena suhu yang berubah-ubah.
Yang jelas, selalu jaga kebersihan kolam larva agar benih lele tetap terawat dan terjaga. Lalu saat larva sudah cukup besar, sediakan makanan secara berkala agar larva bisa tumbuh dengan cepat dan sehat.
4. Proses Pendederan Ikan
Proses ini ialah proses saat benih dilepaskan untuk dibesarkan lagi. Benih yang kini sudah besar siap dirawat dan diproses agar menjadi ikan dewasa. Cara menyiapkan proses pendederan sendiri cukup banyak :
- Siapkan kolam pendederan. Ada baiknya dari kolam tanah, kolam terpal, atau bisa juga kolam semen.
- Jika kolam sudah siap, lepaskan benih lele ke kolam. Biasanya berumur 3 bulan. Karena berumur masih kecil, pemindahan benih dari kolam sebelumnya ke kolam pendederan harus berhati-hati.
- Jika sudah, beri makan ikan lele secara rutin agar kebutuhan nutrisi terpenuhi dan lele tumbuh menjadi sehat.
5. Pembudidayaan Hingga Panen
Proses terakhir dari pemijahan lele adalah memanennya. Panen lele sendiri baru bisa dilakukan setelah 8-9 minggu setelah telur menetas. Cara memanennya sendiri ialah dengan membuat kolam air pelan-pelan menjadi kering. Lalu ambil ikan secara perlahan dengan jaring.
Pelajari lebih lengkap tentang: Panduan umum Budidaya Ikan Lele
Di atas adalah cara pembenihan lele yang tentu saja bisa Anda coba di rumah. Dengan melakukannya secara runtut, maka semakin kecil risiko gagalnya pemijahan. Karena langkah-langkah di atas sudah dibuat secara detail dan berurutan.
Selamat mencoba!