Arang sekam mempunyai banyak manfaat bagi dunia perindustrian, khususnya pertanian. Adapun para petani seringkali memanfaatkan arang sekam sebagai penggembur tanah, bahan pembuatan kompos, bokashi, takakura, media tanam dan juga media persemaian. Cara membuat arang sekam padi sendiri susah-susah gampang.
Dimana arang sekam terbuat dari hasil pembakaran tak sempurna atau pembakaran parsial sekam padi. Selain itu, bahan baku arang sekam dapat diperoleh dengan mudah di berbagai tempat penggilingan beras. Bahkan, sekam padi juga seringkali dianggap sebagai limbah.
Proses Pembuatan Arang Sekam Padi
Perlu Anda ketahui bahwa ada banyak cara membuat arang sekam padi. Berikut ini beberapa cara sederhana untuk membuat arang sekam sendiri.
Terdiri dari dua tahapan, yang pertama yaitu tahap penyiapan alat pembakaran dan kedua tahap proses pembakaran sekam padi.
Persiapan Membuat Alat Pembakaran
1. Pertama
Anda perlu mencari tong silinder atau drum berbahan besi, seng, alumunium atau pun logam yang tahan api. Ada baiknya tong atau drum tersebut berukuran kurang lebih 20 liter.
Kemudian, Anda bisa buang salah satu dari alas atau atap silinder tersebut.
2. Kedua
Pada bagian alas yang tidak dibuang, Anda bisa membuat lubang berbentuk lingkaran berdiameter 10 cm. Pastikan bahwa lubang terdapat tepat ditengah-tengah lingkaran atau berada di titik pusat diameter silinder.
3. Ketiga
Setelah itu, Anda bisa buat lubang-lubang dengan menggunakan paku atau pahat pada dinding silinder (berdiamater kurang lebih 0,5 cm). Adapun jarak antar lubang tersebut sekitar 2-3 cm.
Dimana lubang–lubang ini berfungsi untuk membuang panas dari bahan bakar ke tumpukan sekam padi, tanpa perlu membakar sekamnya secara langsung.
4. Keempat
Lalu, Anda bisa membuat pipa seng sepanjang 1 cm dengan diamater 10 cm. Kemudian, masukkan pipa seng tersebut kedalam lubang yang telah dibuat pada alas atau pun atap silinder, hal ini berfungsi sebagai cerobong asap.
5. Terakhir,
Anda perlu merekatkan pipa dengan cara dilas agar dapat berdiri tegak lurus di atas silinder. Selain itu, Anda juga bisa meletakkan pipa cerobong pada lubang yang ada di silinder, silakan ganjal dengan menggunakan paku dan ikat dengan kawat besi supaya pipa cerobong dapat berdiri tegak.
Proses Pembakaran Arang Sekam
Langkah 1.
Perlu Anda perhatikan mengenai pemilihan lokasi pembakaran yang tepat yaitu sebaiknya yang jauh dari perumahan atau jalan raya. Hal ini dikarenakan proses pembakaran sekam padi akan menimbulkan asap yang tebal.
Ada baiknya alas tempat pembakaran terbuat dari lantai keras yang tahan panas seperti plat seng, dan lain sebagainya.
Langkah 2.
Setelah itu, Anda bisa membuat api unggun seukuran silinder yang telah dibuat sebelumnya. Anda bisa menggunakan kertas koran, kayu bakar atau daun-daun kering sebagai bahan bakar.
Lalu nyalakan api, dan tutup api tersebut dengan menggunakan silinder yang telah diberi cerobong asap tadi.
Langkah 3.
Jangan lupa untuk menimbun ruang pembakaran dengan beberapa karung sekam padi. Penimbunan ini dilakukan menggunung ke atas hingga 1 meter atau lebih dengan puncak timbunan cerobong asap yang menyembul keluar.
Langkah 4.
Jika sudah 20-30 menit proses ini dilakukan, Anda bisa menaikkan sekam yang masih berwarna coklat di bawah ke arah puncak. Ulangi hal ini sampai semua sekam padi menghitam secara sempurna.
Langkah 5.
Jika semua sekam sudah berubah menjadi hitam, Anda bisa menyiram apinya dengan air hingga merata.
Proses penyiraman ini dilakukan agar dapat menghentikan proses pembakaran. Jika proses pembakaran tidak dihentikan maka arang sekam akan berubah menjadi abu.
Langkah 6.
Setelah itu, Anda bisa bongkar gunungan arang sekam dan selanjutnya mengeringkannya dan memasukkannya ke dalam karung dan simpan di tempat kering.
Beberapa cara membuat arang sekam padi diatas, diharapkan dapat menjadi referensi bagi Anda yang sedang mencari atau pun membutuhkan arang sekam untuk kebutuhan media tanam tanaman Anda di rumah atau lain sebagainya.
Putra Magetan
Neon
