Ikan Lele mempunyai keunggulan yaitu pertumbuhanya yang mudah dan cepat. Lele juga dapat berkembang dengan beberapa pemijahan.
Cara pemijahan ikan lele dapat dilakukan secara alami maupun secara intensif melalui penyuntikan. Cara pemijahan tersebut dilakukan untuk membudidayakan Lele secara mandiri dan menguntungkan.
Cara Pemijahan Ikan Lele Secara Alami
Pemijahan ikan lele secara alami ini dilakukan dengan memilih induk jantan dan betina yang sudah matang. Sepasang Lele tersebut mempunyai bobot yang seimbang agar salah satu induk Lele tidak ketakutan.
Bobot juga dapat mempengaruhi hasil dari pemijahan yang dilakukan. Cara pemijahan Lele secara alami yaitu:
1. Siapkan kolam pemijahan
Sebelum proses dilakukan, kolam pemijahan harus siap dan ideal. Kolam pemijahan mempunyai panjang 3 meter dengan lebar 2 meter dan kedalaman 1 meter.
Dasar kolam terbuat dari semen agar dapat mengawasi telur dari hasil pembuahan. Sebelum digunakan, kolam harus dikeringkan dahulu, lalu diisi dengan air hingga 40 cm dengan air bersih dan jernih.
2. Pasang kakaban
Selanjutnya pasang kakaban yang terbuat dari ijuk dan bambu seukuran kolam. Kakaban berfungsi untuk menjaga telur agar tidak berhamburan keluar kolam dan mudah untuk dipindahkan.
Kakaban harus kokoh agar tidak rusak saat diterjang induk yang aktif. Gunakan juga pemberat untuk kakaban agar bisa tenggelam dalam kolam.
3. Air harus mengandung oksigen
Air untuk pemijahan harus mengandung oksigen yang tinggi. Untuk mengatur sirkulasi oksigen tersebut, Anda dapat membuat aerasi pada kolam agar air cukup untuk masuk dan keluar.
Debit juga harus diatur dengan baik yaitu sebanyak 2 hingga 3 liter/detik.
4. Perhatikan waktu pemijahan ikan
Untuk memasukan induk ikan yang paling tepat adalah sore hari. Karena ikan Lele akan melakukan proses memijah pada pukul 23.00 sampai 05.00.
Kolam harus ditutup agar induk tidak meloncat keluar kolam. Proses pemijahan akan selesai pada pagi hari dan telur akan menempel pada kakaban.
Telur yang transparan adalah telur yang berhasil dibuahi, dan telur warna putih adalah yang gagal.
5. Angkat induk dari kolam
Untuk menghindari telur dimakan oleh induk Lele, segera angkat induk dari kolam pemijahan. Ikan betina akan merasa lapar dan akan memakan telurnya.
Telur harus disimpan pada kolam tertentu untuk proses penetasan. Penetasan dapat dilakukan di akuarium atau kolam terpal. Dengan suplai oksigen yang baik dan suhu sekitar 29 derajat.
Cara Pemijahan Lele dengan Penyuntikan Hipofisa
Cara pemijahan ini dilakukan untuk merangsang pertumbuhan serta pematangan telur. Agar hasil telur lebih maksimal dan menguntungkan.
Hipofisa ini berupa kelenjar yang didapatkan dari ikan donor yaitu ikan Lele atau ikan Mas dewasa. Untuk mendapatkan kelenjar tersebut harus membelah kepala ikan dengan peralatan yang bersih. Caranya sebagai berikut.
- Potong bagian pangkal kepala ikan dengan menggunakan pisau bersih.
- Mulut ikan mengarah keatas dengan keadaan membuka, buka mulut secara melintang dengan pisau sampai kepala ikan terbelah.
- Ambil bagian atas kepala dan bersihkan hingga tidak ada darah yang menempel.
- Buang tulang dengan tang penjepit dan angkat kelenjar hipofisa yang berbentuk butiran warna putih.
- Halusakan kelenjar tersebut dengan penggerus dan encerkan dengan aquadestilata 2 ml.
- Masukan hipofisa dalam tabung dan kocok selama 3 menit dan diamkan selama 5 menit.
- Cairan tersebut akan memisah, pada bagian atas berupa cairan jernih dan bagian bawah berupa endapan.
- Ambil cairan jernih tersebut dengan jarum suntik untuk disuntikan ke induk Lele yang akan dilakukan pemijahan.
- Saat penyuntikan hipofisa tersebut, dilakukan pada punggung ikan. Suntikan harus miring 30 hingga 60 derajat dan perlahan hingga cairan habis. Lalu masukan induk betina dan jantan tersebut ke kolam pemijahan.
Cara pemijahan ikan lele baik secara alami maupun dengan penyuntikan bertujuan untuk mendapatkan telur yang maksimal.
Baca juga: Panduan umum ternak Lele
Pemijahan juga dapat mempercepat pertumbuhan ikan dan proses pematangan telur. Sehingga lebih menguntungkan dan produktivitas telur lebih besar.
Putra Magetan
