Cara Pemijahan Ikan Mas

Cara Pemijahan Ikan Mas yang Baik dan Benar

Dalam budidaya ikan mas, proses pemijahan ikan adalah salah satu proses penting setelah pembenihan. Jika pemijahan non budidaya harus memerhatikan musim, beda dengan budidaya ikan mas.

Karena dalam budidaya ikan mas, pemijahan bisa dilakukan kapan saja tanpa perlu memerhatikan musim yang ada. Anda hanya perlu tahu bagaimana cara pemijahan ikan mas yang benar.

Untuk proses pemijahan sendiri, ada beberapa langkah yang harus Anda lalui. Mulai dari mencari indukan, melakukan pemberokan indukan, menyiapkan kolam untuk pemijahan, dan masih banyak lagi.

Lantas bagaimana detail proses yang harus Anda lalui? Berikut ulasan singkatnya.

Cara Pemijahan Ikan Mas

Sebelum melakukan pemijahan, ada beberapa hal yang harus Anda siapkan, yakni :

  • Mencari Indukan

Seperti kita tahu, dalam masa pembenihan, indukan ikan mas jantan dan betina harus dipisahkan untuk mencegah adanya pembuahan tidak disengaja.

Pada proses pemijahan ini, indukan yang sudah matang gonad atau yang sudah siap pembuahan disiapkan.

Biasanya, dipilih indukan betina berumur 1,5 – 2 tahun dengan berat hingga 3 kg. Sedang untuk jantan berusia 10-12 bulan dengan berat rata-rata 0,6 kg.

  • Melakukan Pemberokan

Pemberokan adalah memelihara ikan mas jantan dan betina sesaat sebelum dipijah. Yakni dengan tidak memberinya makan selama 1-2 hari.

  • Siapkan Kolam Pemijah

Jika ikan mas sudah siap, langkah selanjutnya adalah menyiapkan kolam yang akan digunakan untuk pemijahan. Pilih yang menggunakan kolam tanah karena dianggap paling cocok untuk pemijahan.

  • Memberi Kakaban

Jika tiga hal di atas sudah siap, proses dilanjutkan dengan memberikan kakaban, yakni sebuah alat yang digunakan untuk tempat ikan menempelkan telur-telurnya dalam proses pemijahan.

Jika proses di atas sudah selesai, masuk pada proses pemijahan sendiri. Ada dua jenis pemijahan yang selama ini terjadi. Yakni pemijahan alami dan buatan.

Di mana pemijahan alami terjadi saat indukan jantan dan betina mengawinkan diri saat beradai di kolam yang sama, Sedang pemijahan buatan dilakukan dengan bantuan manusia.

Untuk pemijahan alami, berikut salah satu langkah melakukannya :

  1. Pertama, ikat kakaban agar berada dalam posisi melayang setinggi 10 cm di dalam air kolam.
  2. Kemudian masukkan indukan betina dan jantan pada sore hari.
  3. Biarkan ikan melakukan pemijahan pada dini hari. Biasanya ikan akan saling kejar mengejar dan menimbulkan bau yang cukup amis.
  4. Setelah itu, biarkan selama seharian penuh dan amati kakaban yang sudah disiapkan.
  5. Kakaban yang sudah banyak ditempeli telur akan terlihat dan bersihkan sebentar dari lumpur sebelum dipindah.
  6. Pindahkan kakaban ke kolam penetasan yang sudah disiapkan di lain lokasi.

Saat melakuakan pemijahan, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar pemijahan berhasil dilakukan secara maksimal.

Pertama, usahakan agar kolam tanah bersih. Pastikan tidak ada lumpur yang banyak menggenangi kolam bagian dasar. Kemudian pastikan juga air dalam kolam tidak keruh karena akan memengaruhi kandungan oksigen di kolam.

Usahakan juga untuk menjaga suhu agar agar tetap dingin di suhu sekitaran 25 derajat C dan memastikan kandungan air dalam kolam cukup.

Jangan terlalu banyak dan jangan pula terlalu sedikit. Untuk pemberian makanan, usahakan memberi makan yang mengandung cukup protein. Berikan makanan secara teratur, misalnya untuk pellet bisa satu hari 2x.

Di atas adalah sedikit cara pemijahan ikan mas yang harus Anda pahami. Jika Anda sudah bisa memahami dan mengaplikasikannya secara runtut, maka proses pemijahan tidak akan terlalu sulit dilakukan. Dan hasilnya pun tentu akan maksimal.

Loading...
Tweet
Share
0 Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You May Also Like