Tanaman Ubi Jalar

Cara Mudah Budidaya Ubi Jalar Organik Sendiri

Budidaya ubu jalar organik dinilai sangat menguntungkan bagi banyak orang. Ada beberapa macam jenis ubi jalar yang sering ditanam di Indonesia antaralain: ubi ungu, ubi merah, dan ubi putih kecoklatan.

Ubi jalar membutuhkan penyinaran langsung dari matahari sekitar 11-12 jam perharinya. Selain itu, ubi jalar baik untuk ditanam di daerah yang memiliki cura hujan 750-1500 mm pertahun dan ideal untuk di tanam pada daerah yang memiliki suhu 21-27 derajat celsius.

Hal inilah yang menyebabkan ubi jalar sangatlah cocok untuk dibudidayakan di daerah beriklim tropis dengan udara yang panas dan lembab.

Langkah-langkah Budidaya Ubi Jalar Organik

Ubi Jalar

https://www.harapanrakyat.com/

1. Pengolahan lahan

Tanah yang memiliki drainase baik, mengandung banyak unsur hara, tanah lempung yang berpasir, dan tanah gembur merupakan tanah yang cocok untuk dijadikan lahan tanam bagi ubi jalar organik.

Tanah yang digunakan juga harus mengandung 5,5-7,5 pH tanah.

Ubi jalar yang ditanam pada tanah yang kering akan menyebabkan banyak serangan hama dan berbagai macam penyakit tanaman.

Sedangkan bila ditanam pada tanah yang terlalu basah atau becek, ubi yang dihasilkan tidak akan bagus. Menggunakan tanah basah dapat menyebabkan ubi benjol, mudah busuk, memiliki kadar serat yang tinggi, dan kerdil.

Lahan yang akan digunakan harus dibajak atau dicangkul terlebih dahulu hingga tanahnya gembur. Berikan pupuk campuran pupuk kandang dari kotoran ayam dan kotoran sapi sebanyak 20 ton perhektar.

Buatlah bedengan setinggi 30-40 cm dan lebar 60-100 cm yang nantinya akan digunakan untuk tempat tanam ubi jalar.

2. Proses penanaman

Untuk lahan selebar satu hektar, dibutuhkan sebanyak sekitar 36000 batang ubi jalar. Cara menanam ubi jalar yang perlu Anda lakukan adalah dengan membenamkan 2/3 stek tanaman pada bedengan yang telah dibuat sebelumnya.

Dalam satu bedengan, dapat dibuat dua baris ubi jalar. Berikan jarak 30 cm pada setiap ubi jalar, dan berikan jarak antar baris sekitar 40 cm.

Selalu jaga kelembaban tanah dengan cara menyiramnya disetiap pagi dan sore hari pada tanaman yang baru saja di tanam. Setelah daun mulai tumbuh, hentikan penyiraman.

3. Memelihara dan merawat ubi jalar

Lakukan pengecekkan pada tanaman berusia 2-3 minggu setelah tanam. Jika masih ada tanaman yang gagal tumbuh, segera lakukan penyulaman dengan cara mengganti tanaman yang gagal dengan batang stek yang baru.

Lakukan pembongkaran tanah di sekitar tanaman setelah berumur 4 minggu, hal ini bertujuan untuk menyiangi serangan gulma dan memastikan akar dari ubi jalar tumbuh sesuai dengan bidang tanamnya.

Setelah tanah dibongkar, tutup dan rapikan kembali setelah 6-8 minggu agar ubi yang ditanam tumbuh dengan baik.

4. Proses pemanenan ubi jalar organik

Panen pertama ubi jalar organik bisa dilakukan setelah 3-4,5 bulan setelah penanaman. Ubi jalar yang sudah siap panen akan membusuk jika terkena hujan yang deras, hal inilah yang menyebabkan penanaman ubi jalar idealnya disaat musim kemarau.

Jika ubi jalar yang Anda tanam sudah terlanjur terkena hujan yang deras, lakukan pemanenan sesegera mungkin maksimal satu minggu setelah terkena hujan deras.

Panen bisa dikatakan berhasil jika dari satu pohon yang ditanam berhasil menghasilkan 1 kg ubi jalar.

Pada dasarnya keberhasilan dalam menanam ubi jalar secara organik dapat diraih dengan kerja keras dan ketelatenan pembudidayanya. Oleh karena itu, lakukan budidaya ubi jalar dengan seksama dan berhati-hati.

Loading...
Tweet
Share
0 Shares

No Responses

Write a response

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this:

By continuing to use the site, you agree to the use of cookies. more information

The cookie settings on this website are set to "allow cookies" to give you the best browsing experience possible. If you continue to use this website without changing your cookie settings or you click "Accept" below then you are consenting to this.

Close