Cara Beternak Domba untuk Usaha

Cara Beternak Domba untuk Usaha

Masa muda tidak hanya diisi dengan kerja kantoran lho, usaha di bidang peternakan juga cukup menjanjikan. Sudah mulai banyak jenis-jenis domba yang dibudidayakan dengan diambil daging, susu, atau bulunya. Cara beternak domba untuk usaha juga harus dilakukan dengan tepat supaya usaha yang dijalankan tetap menguntungkan.

Sebelum membahas tentang cara beternak domba, rasanya penting bagi kita untuk tahu jenis-jenis domba yang bisa dibudidayakan. Setiap jenis domba memiliki kriteria masing-masing dan produk yang dihasilkan juga berbeda.

Jadi, jangan sampai memilih jenis domba yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan untuk usaha domba.

Jenis-Jenis Domba

Secara umum, ada 2 jenis domba yang sering diternakkan di Indonesia, yaitu domba lokal dan domba silangan. Biasanya perbedaan paling mencolok adalah ukuran badan dan bulu. Domba silangan adalah domba lokal yang memang sengaja disilangkan untuk mendapatkan fisik yang diinginkan.

Domba Lokal

Jika dibandingkan dengan domba silangan, domba lokal biasanya memiliki ciri fisik yang lebih kecil dibandingkan dengan domba silangan.

Meskipun domba ini berukuran kecil, tetapi cukup menguntungkan karena tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan di Indonesia. Selain itu, domba lokal juga relatif cepat pertumbuhannya.

Keuntungan dari domba lokal yang memiliki badan relatif lebih kecil adalah hmenghemat pakan dan cepat dewasa. Secara umum, ada 2 jenis domba lokal yaitu domba ekor tipis dan domba ekor gemuk. Selain itu, ada beberapa jenis domba lokal yang dinamai sama dengan nama daerah asalnya seperti:

  1. Domba Donggala
  2. Domba Jonggol
  3. Domba Lokal Sumatera
  4. Domba Ekor Tipis Jawa
  5. Domba Kisar

Domba Silangan

Berbeda dengan domba lokal yang bertubuh kecil, domba silangan memiliki fisik yang lebih besar dan memiliki ciri khas yang unik. Keunikan dari ciri fisik domba silangan memang sengaja dibuat dengan tujuan khusus tertentu.

Ada domba silangan yang memang sengaja disilangkan untuk menghasilkan domba dengan tanduk besar, atau daging tebal, atau bulu yang tebal.

Beberapa jenis domba silangan adalah sebagai beriku:

  1. Domba Garut
  2. Domba Merino
  3. Domba Texel
  4. Domba Batur

Cara Beternak Domba untuk Usaha

Setelah mengetahui jenis-jenis domba, kita juga perlu tahu cara beternak domba untuk usaha. Ternak domba bisa dilakukan dengan cara kandang atau dilepasliarkan.

Kalau tidak memiliki lahan yang luas, maka sistem kandang lebih cocok untuk diterapkan. Keunggulan sistem kandang juga terletak pada pengawasan domba yang lebih mudah.

Kandang domba bisa dibuat besar maupun kecil. Kandang besar dapat menampung beberapa domba sekaligus dalam satu kotak sedangkan kandang kecil hanya menampung 1 domba dan domba tidak diberi ruang banyak untuk bergerak. Kandang kecil lebih cocok untuk pembiakan domba dengan tujuan penggemukan.

Kandang harus dibuat dengan menggunakan atap yang bisa menyerap panas. Ketersediaan pakan juga harus tetap dijaga. Pemberian pakan tentunya harus sesuai dengan takaran dan kebutuhan domba.

Untuk pakan hijau berupa daun-daunan, dibutuhkan 10-20% pakan dari bobot tubuh, sedangkan pakan konsentrat dibutuhkan sebesar 2-4%, dan kandungan mineral hanya dibutuhkan sebesar 1%. Pemberian pakan bisa dilakukan 2 kali dalam sehari yaitu pagi dan sore hari.

Kebersihan kandang juga perlu untuk dijaga agar domba terbebas dari penyakit. Caranya adalah dengan membersihkan kandang dan kotoran domba secara rutin. Kita bisa menjual kotoran ke pengepul atau pembuat pupuk organik. Domba juga perlu dimandikan untuk mencegah penyakit jamur atau kutu.

Pencukuran bulu bisa dilakukan apabila bulu sudah terlihat terlalu tebal atau kotor. Biasanya, pencukuran dilakukan rata-rata setiap 6 bulan.

Untuk domba jenis tertentu seperti garut, perlu perhatian khusus berupa pemberian pakan tambahan dan pemeliharaan tanduk. Tujuannya adalah menjaga kekuatan tanduk dan ketahanan fisik selama bertanding di adu domba.

Beternak domba sekilas memang terlihat mudah. Namun perlu ketelatenan dalam menjalankan usaha agar keberlanjutan usaha tetap berjalan dan usaha lebih menguntungkan.

Baca juga: Panduan Umum Ternak Kambing untuk Pemula

Usaha peternakan memang erat kaitannya dengan orang tua, tapi saat ini sudah mulai banyak generasi muda yang menjalankan bisnis serupa sehingga tidak ada alasan lagi untuk menunda usaha ternak domba.

Loading...
Tweet
Share
0 Shares

No Responses

Write a response

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this:

By continuing to use the site, you agree to the use of cookies. more information

The cookie settings on this website are set to "allow cookies" to give you the best browsing experience possible. If you continue to use this website without changing your cookie settings or you click "Accept" below then you are consenting to this.

Close